Dalam rangka memeringati Hari Kontrasepsi Sedunia tanggal 27 September, BKKBN DIY bekerjasama dengan DP3AKBPMD, BPKB Girisubo, dan UPT Puskesmas Girisubo, Gunungkidul melaksanakan pemeriksaan papsmear atau deteksi ini kanker serviks terhadap para PUS di wilayah Girisubo, Gunungkidul. Kegiatan yang dibiayai oleh Perwakilan BKKBN DIY ini berlangsung dua hari, yakni Rabu dan Sabtu (27 & 30/9), di UPT Puskesmas Girisubo.
10 (sepuluh) bidan dan sejumlah perawat UPT Puskesmas Girisubo dikerahkan untuk mensukseskan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat penting, karena kita ingin Girisubo bebas kanker. Selain itu, ini juga dalam rangka menyambut hari kanker tanggal 20 Oktober mendatang," ujar Sugondo, SST, MM, Kepala UPT Puskesmas Girisubo.
Sementara itu, menurut Hudoyo, SSos, Koordinator PKB Girisubo, di hari Rabu (27/9) berhasil dilayani 36 peserta, sedangkan Sabtu (30/9) berhasil dilayani 27 peserta. Jadi totalnya terlayani 63 orang. "Padahal targetnya 75 orang PUS. Tetapi memang masalahnya adalah banyak yang pas hari H kemarin dan hari ini, beberapa peserta mengalami datang bulan (menstruasi). Padahal kemarin yang terdaftar sudah melebihi target, sekitar 90-an orang calon," ujar Hudoyo.
Bidan ketua program KIA-KB, Sumiyati, AMd Keb, mengatakan bahwa PUS yang belum terlayani hari Rabu dan Sabtu ini akan dilayani di Sabtu (7/10) mendatang di Puskesmas dan tetap gratis, karena bahan habis pakai (BHP)-nya masih ada. "Jadi, sila yang kemarin atau hari ini ada halangan menstruasi atau halangan teknis lainnya, besok Sabtu datang untuk mendapatkan pemeriksaan papsmear," pungkas Sumiyati. Bahkan kemudian dikatakan bahwa dalam rangka hari kanker itu, sepanjang bulan Oktober 2017, UPT Puskesmas Girisubo akan melayani pemeriksaan papsmear setiap Sabtu, jadi bukan tanggal 7 Oktober saja. "Hanya saja, per harinya diilayani maksimal 10 orang," ujar Sunarti, AMd Keb, bidan lainnya yang mengampu program papsmear. Nah, sumangga ibu-ibu semua.(*) [gus broer, girisubo]
0 Comments