Kapolsek Girisubo: "Jangan Mudah Percaya Kabar Hoaks Anti Program KB!"

      Jumat (8/9) pagi berlangsung pertemuan Radalgram (rapat pengendalian program) KKBPK Kecamatan Girisubo, bertempat di gedung Balai Penyuluhan KB (BPKB) Girisubo, Jl Raya Baran-Sadeng Km 10 Ngrancah, Jerukwudel. Acara ini didanai dari DAK BOKB bulan Agustus 2017. 

      Hadir dalam acara ini unsur Muspika Girisubo, Kepala KUA, Kepala UPT Puskesmas Girisubo, Kasipel se-Girisubo, Koordinator PPKBD se-Girisubo, IMP Girisubo, dan Toma/Toga Girisubo, yang kesemuanya berjumlah 30 orang (termasuk 3 PKB). Acara dimulai jam 09.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. 

      Semua unsur Muspika memberikan sambutan dan pengarahan dalam acara ini. Camat Girisubo, Sukamta, SIP, menekankan semua pihak untuk bisa terus membantu tercapainya target kesertaan KB yang sampai bulan ini belum sesuai harapan. "Peran para kader dan perangkat desa sangat diharapkan, juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat," imbuh Camat. 

      Kapolsek Girisubo, Mustaqim, SH, menekankan agar masyarakat jangan gampang menerima dan menelan mentah-mentah kabar hoaks, terutama yang beredar di media sosial, sebelum dicek kebenarannya. Terkait dengan program KB, Mustaqim menyarankan, bahwa tentu tidak sedikit kalangan yang anti terhadap program KB, lalu menyebarkan info-info atau pernyataan yang menyimpang untuk menentang program KB. "Nah, sama saja, bapak dan ibu semua juga harus waspada terhadap wacana-wacana yang menentang ini, harus dicek dulu validitasnya," tekan Mustaqim.

      Danramil Girisubo, Hervianto, mengajak hadirin untuk bersyukur dengan nikmat kemajemukan bangsa yang ada di Indonesia, sehingga kita semua bisa hidup aman dan tentram tidak seperti yang akhir-akhir ini terjadi di luar negeri, di mana banyak di antaranya yang mengalami konflik karena perbedaan etnis, agama, keyakinan, dan sebagainya. "Saya juga tegas dan jelas mendukung program KB, karena ini program pemerintah yang tentu saja bermaksud mewujudkan kebaikan bagi masyarakat," ujar Hervianto.

      Sementara itu, Kepala KUA Girisubo, yang diwakili oleh Masruri, SAg, menyatakan dengan jelas dukungannya terhadap program KB. Ditambahkan oleh Masruri, bahwa dalam penyuluhan-penyuluhan di lapangan, para penyuluh KUA juga menyisipkan program KB. "Bahkan di awal-awal proses pencatatan nikah, kami selalu menekankan calon pasangan pengantin agar mengikuti program KB. Ini sudah lama kita mulai," pungkas Masruri.

      Materi ini Radalgram kali ini adalah tentang Papsmear, yang disampaikan oleh Kepala UPT Puskesmas Girisubo, Sugondo, SST, MM. Dalam paparannya, Sugondo menegaskan bahwa papsmear ini penting untuk meningkatkan derajat kesehatan para PUS di Girisubo, sebagai deteksi dini terhadap gejala atau potensi kanker serviks. "Kanker ini adalah pembunuh nomor satu kaum ibu di Indonesia, jadi harus diwaspadai," kata Sugondo.(*) [sabrur, redaktur dan pkb girisubo]

      















0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine