Perangkat desa dan kepala dusun merupakan mitra kerja yang mempunyai peran penting dalam mensukseskan program Kependudukan, KB dan Pembangunan keluarga (KKBPK) di masyarakat. Agar kegiatan pemberdayaan program KKBPK dapat terlaksana dengan efektif maka perlu adanya pembekalan wawasan tentang program KKBPK melalui orientasi. Hal inilah yang kemudian melatar belakangi Balai Penyuluh KB Kecamatan Gedangsari mengadakan orientasi program KKBPK bagi parangkat desa dan kepala dusun baru se kecamatan Gedangsari.
Event ini diadakan Selasa (3/10), di BPKB Gedangsari, dengan menghadirkan 3 (tiga) pemateri yakni Drs B Totok Hendrastara, MAP selaku koordinator Penyuluh KKBPK, Martono Iman Santosi, SIP camat Gedangsari, dan Drs Wijang Eka Aswarna, MSi Kabid KB DP3AKBPMD Kabupaten Gunungkidul.
Dalam pengantarnya Totok menyampaikan tentang urgensi menghindari 4T (terlalu muda, sering, tua, dekat) dalam mewujudkan kelurga yang berkualitas.Dalam sesi selanjutnya Martono lebih menekankan pada advokasi untuk kader KB agar supaya lebih diperhatikan, baik dari segi honor ataupun juga dukungan kegiatan pemberdayaan. "Sebagai bentuk penghargaan kepada kader PPKBD/Sub PPKBD dan suport kegiatan pemberdayaan penganggarannya bisa diambilkan dari Dana Desa/ADD," jelas Camat Gedangsari.
Sesi terakhir diisi oleh Kabid KB DP3AKBPMD, yang menerangkan secara gamblang, panjang lebar, dan kupas tuntas tentang program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Ketahanan keluarga di Indonesia khususnya di wilayah kabupaten Gunungkidul
"Dengan acara orientasi ini, diharapkan bisa menjadi wahana sosialisasi program dan konsolidasi diantara para pemangku kebijakan disetiap tingkatan, agar nantinya bisa menjadi motor dan mitivator program KKBPK bagi masyarakatnya, serta meneguhkan komitmen bersama guna mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga yang berkualitas," pungkas Totok selaku sesepuh di BPKB Gedangsari.(*) [purwadi, gedangsari]
0 Comments