"Semangat Kartini" di Rakor Desa Siraman dan Wunung

Bulan April merupakan bulan Hari Kartini. Di mana-mana semarak hari kartini dilaksanakan di berbagai forum kegiatan, baik itu kegiatan di tingkat dasa wisma,  RT,  padukuhan dan terus sampai di tingkat nasional. Momen Hari Kartini sering diwarnai dengan para ibu berdandan cantik dan berbusana kebaya rapi, dengan penuh dedikasi tinggi dalam perannya di dalam keluarga dan masyarakat. Itu sudah hal identik dan berjalan lama.

Tak ketinggalan dalam program KKBPK,  melalui kegiatan rakor desa yang biasanya rutin dilaksanakan sebulan sekali, semarak Hari Kartini juga dilaksanakan oleh ibu-ibu kader KB/IMP Desa Siraman dan Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Gunungkiidul.

Rakor Desa Siraman yang dilaksanakan tanggal Kamis (12/4) dan Rakor Desa Wunung yang dilaksanakan Kamis (19/4), keduanya mengemas kegiatan rakor dengan tema Hari Kartini.
Hal ini dilaksanakan atas inisiatif dari ibu-ibu kader sendiri. Mereka menghadiri pertemuan Rakor KB Desa dengan busana kebaya dan berdandan yg lain dari biasanya.

Kedua rakor desa yang dikemas dengan nuansa Hari Kartini tersebut dilaksanakan seperti acara Rakor Desa rutin seperti biasa hanya saja ditambahkan dengan nuansa Hari Kartini, yaitu pembacaan riwayat singkat RA Kartini dilanjutka dengan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. 

Materi KIE dari PKB pun juga disesuaikan dengan tema Hari Kartini yaitu: Peran Perempuan dalam Keluarga dan Masyarakat. Disampaikan oleh Dwiarti Novitasari, SH,  PKB Desa Siraman dan Desa Wunung, bahwasanya diharapkan para kaum wanita dalam berperan ganda yaitu di dalam keluarga dan masyarakat dapat secara bijak dan penuh tanggung jawab sehingga nantinya dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera menuju masyarakat yang berkualitas.(*) [oppie, wonosari]